November 16, 2010

Idul Adha 1431 H

SELAMAT IDUL ADHA
Kakek Gue


Pemberian ni’mat dari allah pada kita sungguh tak terhingga, baik berupa materi maupun non materi, namun semua ni’mat tersebut merupakan sebuah cobaan bagi kita selaku manusia dalam menjalani kehidupan. Sesungguhnya semua itu adalah ujian bagi siapa yang benar-benar mukmin dan siapa yg hanya mukmin di bibir saja.

   Banyak ujian dalam mensyukuri ni’mat harta kekayaan,     diantaranya..
*Ikhlaskah menggunakan hartanya untuk naik haji sehingga menjadi haji yang mabrur, seperti sabda Nabi SAW “Orang yg dapat mencapai haji yg mabrur tiada pahala yg pantas baginya selain surga”.
*Mampukah dia menjalankan ibadah udhiyah (menyembelih hewan) untuk di berikan pada orang yang tidak meminta dan orang yang meminta. seperti yang di jelaskan rasulullah SAW “Hari raya fitrah adalah pada hari manusia berbuka menyudahi puasa Ramadan. Sedangkan hari raya Adha adalah pada hari manusia ber-udhiyah”.

Bagi anda yang harta kekayaannya sudah cukup untuk naik haji, ikhlaskanlah dan berangkatlah haji saya do’akan agar anda menjadi haji yang mabrur. Doakan saya juga biar saya cepet nyusul.
Dan bagi anda yang baru mampu untuk menjalankan ibadah udhiyah, bagikanlah pada yang berhak, (mudah-mudahan saya ikut kebagian…!! Hehehe…) insyaallah anda telah lulus ujian dari harta kekayaan. AMIN.........!!!!

SELAMAT BERKURBAN NYA…. 
ABDI NGIRINGAN DO’A, MUDAH-MUDAHAN AMAL IBADAHNA DI TARIMA KU GUSTI ALLAH….

November 14, 2010

Bunga yang terlupakan

Bunga yang terlupakan



Dia tumbuh di halaman rumah dengan daun-daun yang rindang, rumput yang hijau rapi dan tertata, sepasang bangku sejajar mesra tepat di keteduhannya. (duduklah disitu bila harimu sedang berat, dia bisa meringankan bebanmu)
Dia adalah pohon mangga yang tumbuh dihalaman rumah, sekarang sedang berbunga dan dia akan bercerita.


Aku adalah pohon mangga
Lihatlah aku..!!
Lihatlah bungaku..!!
lihatlah.... lihat.....!!
bagaimana menurut kalian???
kenapa diam saja
menengokpun tidak
“Sombong..!!!!”

Tak seorangpun memperhatikannya, kecuali aku
Dan akhirnya dia sadar ..

aku  tak seindah mawar
aku tak seharum melati
yang selalu dinanti
sebagai ungkapan
bahasa cinta kalian
dan bungaku..??
adalah sebuah perjuangan
sebuah proses pembuahan
tidak banyak yang memujaku
tapi itulah takdirku

Diapun ber-do’a, memohon penuh harap

padamu angin..
dan kau kupu-kupu..
datanglah..
bantulah aku
aku mohon..
datanglah...

Mungkin Do’anya blum terkabul

kenapa malah kumbang
dia garang kakinya kasar
dia juga brisik, ngiangnya tak hilang sampai malam
padahal aku lebih suka kupu-kupu
indah dan lembut dia memanjakanku
dan kau angin
kau suka datang telat
menjatuhkan buahku yang masih muda
mematahkan batangku dan merusak tatananku
tapi tak ada pilihan untuku

Kemudian diapun pasrah, tapi bukan menyerah

Tak apalah...
siapa saja boleh datang
aku hanya bisa pasrah dan tabah menjalaninya
untuk satu tujuan
demi sebuah balas budi
pada mereka yang telah merawat dan menyiramiku
aku harus berbuah
karena aku tau
itulah tujuan mereka
itulah harapan mereka

Diapun terus berjuang
mempertahankan buahnya sampai matang, 
dan ternyata dia masih menyimpan sebuah rahasia

Bukan cuma itu..
aku masih harus tabah menjalani takdirku
karena aku tak punya pilihan
siapa saja bisa memetiku dan menikmati buahku
ada kelelawar yang hanya mencicipi, membuat busuk buahku
dan jatuh sia-sia
kadang ada juga tangan panjang
menyelinap dalam gelap
dan tidak ada siapa-siapa
sepi....!!
Sssstttttt.........!!!!! (dia menutup mulutku)
kemudian berkata
"jangan bilang siapa-siapa ya..!!
sepertinya itu tangan tetangga tuan ku
dia tergoda buahku"

dan aku pastikan 
aku tida akan bilang siapa-siapa

Bunga yang terlupakan, menyimpan arti kehidupan, sebuah usaha dalam pencapaian mimpi,     kadang lembut seperti kupu-kupu, kasar seperti kumbang dan menjatuhkan seperti angin.


Ditulis sendiri oleh Hendriana